Minggu, 10 Juni 2012

KaLoR DaN sUhU.............@_@


Kalor dan Suhu

kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Satuan SI untuk panas adalah joule.
Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu rendah. Setiap benda memiliki energi dalam yang berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom atau molekul penyusunnya.
Energi dalam ini berbanding lurus terhadap suhu benda. Ketika dua benda dengan suhu berbeda bergandengan, mereka akan bertukar energi internal sampai suhu kedua benda tersebut seimbang. Jumlah energi yang disalurkan adalah jumlah energi yang tertukar. Kesalahan umum untuk menyamakan panas dan energi internal. Perbedaanya adalah panas dihubungkan dengan pertukaran energi internal dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Mengerti perbedaan ini dibutuhkan untuk mengerti hukum pertama termodinamika.
Radiasi inframerah sering dihubungkan dengan panas, karena objek dalam suhu ruangan atau di atasnya akan memancarkan radiasi kebanyakan terkonstentrasi dalam "band" inframerah-tengah.
Ketika suatu benda melepas panas ke sekitarnya, Q < 0. Ketika benda menyerap panas dari sekitarnya, Q > 0. Jumlah panas, kecepatan penyaluran panas, dan flux panas semua dinotasikan dengan perbedaan permutasi huruf Q. Mereka biasanya diganti dalam konteks yang berbeda.
Jumlah panas dinotasikan sebagai Q, dan diukur dalam joule dalam satuan SI.
\frac{}{} Q = m c \Delta t
di mana
\frac{}{}Q adalah banyaknya kalor (jumlah panas) dalam joule
\frac{}{}m adalah massa benda dalam kg
\frac{}{}c adalah kalor jenis dalam joule/kg °C, dan
\frac{}{} \Delta tadalah besarnya perubahan suhu dalam °C.
Kecepatan penyaluran panas, atau penyaluran panas per unit, ditandai
\dot{Q} = {dQ\over dt}
untuk menandakan pergantian per satuan waktu. Dalam Unicode, adalah Q̇, meskipun ada kemungkinan tidak dapat ditampilkan secara benar di seluruh browser. Diukur dalam unit watt.
Flux panas didefinisikan sebagai jumlah panas per satuan waktu per luas area, dan dinotasikan q, dan diukur dalam watt per meter2. Juga biasanya dinotasikan sebagai Q″ atau q
Perubahan suhu
Jumlah energi panas, \Delta Q, dibutuhkan untuk menggantu suhu suatu material dari suhu awal, T0, ke suhu akhir, Tf tergantung dari kapasitas panas bahan tersebut menurut hubungan:
\Delta Q = \int_{T_0}^{T_f}C_p\,dT.
Kapasitas panas tergantung dari jumlah material yang bertukar panas dan properti bahan tersebut. Kapasitas panas dapat dipecah menjadi beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dia dapat dipresentasikan sebagai perkalian dari masa dan kapasitas panas spesifik (lebih umum disebut panas spesifik:
C_p = mc_s
atau jumlah mol dan kapasitas panas molar:
C_p = nc_n.
Molar dan kapasitas spesifik panas bergantung dari properti fisik dari zat yang dipanasi, tidak tergantung dari properti spesifik sampel. Definisi di atas tentang kapasitas panas hanya bekerja untuk benda padat dan cair, tetapi untuk gas mereka tak bekerja pada umumnya.
Kapasitas panas molar dapat "dimodifikasi" bila perubahan suhu terjadi pada volume tetap atau tekanan tetap. Bila tidak, menggunakan hukum pertama termodinamika dikombinasikan dengan persamaan yang menghubungkan energi internal gas tersebut terhadap suhunya.

Pengertian Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor
  1. massa zat
  2. jenis zat (kalor jenis)
  3. perubahan suhu
Sehingga secara matematis dapat dirumuskan :
Q = m.c.(t2 – t1)
Dimana :
Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)
m adalah massa benda (kg)
c adalah kalor jenis (J/kgC)
(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)
Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis
  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)
Dalam pembahasan kalor ada dua kosep yang hampir sama tetapi berbeda yaitu kapasitas kalor (H) dan kalor jenis (c)
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
H = Q/(t2-t1)
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius. Alat yang digunakan untuk menentukan besar kalor jenis adalah kalorimeter.
c = Q/m.(t2-t1)
Bila kedua persamaan tersebut dihubungkan maka terbentuk persamaan baru
H = m.c
Analisis grafik perubahan wujud pada es yang dipanaskan sampai menjadi uap. Dalam grafik ini dapat dilihat semua persamaan kalor digunakan.
Grafik Perubahan Wujud Es
Keterangan :
Pada Q1 es mendapat kalor dan digunakan menaikkan suhu es, setelah suhu sampai pada 0 C kalor yang diterima digunakan untuk melebur (Q2), setelah semua menjadi air barulah terjadi kenaikan suhu air (Q3), setelah suhunya mencapai suhu 100 C maka kalor yang diterima digunakan untuk berubah wujud menjadi uap (Q4), kemudian setelah berubah menjadi uap semua maka akan kembali terjadi kenaikan suhu kembali (Q5)
Untuk mencoba kemampuan silakan kkerjakan latihan soal dengan cara klik disini.
Hubungan antara kalor dengan energi listrik
Kalor merupakan bentuk energi maka dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi maka energi listrik dapat berubah menjadi energi kalor dan juga sebaliknya energi kalor dapat berubah menjadi energi listrik. Dalam pembahasan ini hanya akan diulas tentang hubungan energi listrik dengan energi kalor. Alat yang digunakan mengubah energi listrik menjadi energi kalor adalah ketel listrik, pemanas listrik, dll.
Besarnya energi listrik yang diubah atau diserap sama dengan besar kalor yang dihasilkan. Sehingga secara matematis dapat dirumuskan.
W = Q
Untuk menghitung energi listrik digunakan persamaan sebagai berikut :
W = P.t
Keterangan :
W adalah energi listrik (J)
P adalah daya listrik (W)
t adalah waktu yang diperlukan (s)
Bila rumus kalor yang digunakan adalah Q = m.c.(t2 – t1) maka diperoleh persamaan ;
P.t = m.c.(t2 – t1)
Yang perlu diperhatikan adalah rumus Q disini dapat berubah-ubah sesuai dengan soal.
Asas Black
Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh :
Q lepas = Q terima
m1.c1.(t1 – ta) = m2.c2.(ta-t2)
Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan asasa Black adalah pada benda yang bersuhu tinggi digunakan (t1 – ta) dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan (ta-t2). Dan rumus kalor yang digunakan tidak selalu yang ada diatas bergantung pada soal yang dikerjakan.















Tabel beberapa kalor jenis zat


Kalor dapat Mengubah Wujud Zat
Suatu zat apabila diberi kalor terus-menerus dan mencapai suhu maksimum, maka zat akan mengalami perubahan wujud. Peristiwa ini juga berlaku jika suatu zat melepaskan kalor terus-menerus dan mencapai suhu minimumnya. Oleh karena itu, selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat digunakan untuk mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat pengaruh kalor dapat digambarkan dalam skema berikut.

Keterangan:
1 = mencair/melebur
2 = membeku
3 = menguap
4 = mengembun
5 = menyublim
6 = mengkristal
Menguap (terjadi perubahan suhu)
Apakah pada waktu zat menguap memerlukan kalor? Dari manakah kalor itu diperoleh? pada waktu air dipanaskan akan tampak uap keluar dari permukaan air. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pada waktu menguap zat memerlukan kalor. Jika air dipanaskan terus-menerus, lama-kelamaan air tersebut akan habis. Habisnya air akibat berubah wujud menjadi uap atau gas. Peristiwa ini disebut menguap, yaitu perubahan wujud dari cair ke gas, karena molekul-molekul zat cair bergerak meninggalkan permukaan zat cairnya. Pada peristiwa menguap terjadi
perubahan suhu, oleh karena itu berlaku
Sama halnya pada peristiwa membeku, melebur, dan mengembun.

Mendidih (tidak mengalami perubahan suhu, namun terjadi perubahan wujud)
Mendidih adalah peristiwa penguapan zat cair yang terjadi di seluruh bagian zat cair tersebut. Peristiwa ini dapat dilihat dengan munculnya gelembung-gelembung yang berisi uap air dan bergerak dari bawah ke atas dalam zat cair. Zat cair yang mendidih jika dipanaskan terus-menerus akan berubah menjadi uap. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat cair menjadi uap seluruhnya pada titik didihnya disebut kalor uap (U). Karena tidak terjadi perubahan suhu, maka besarnya kalor uap dapat dirumuskan:

Keterangan:
Q = kalor yang diserap/dilepaskan (joule)
m = massa zat (kg)
U = kalor uap (joule/kg)
Tabel beberapa kalor uap zat

Jika uap didinginkan akan berubah bentuk menjadi zat cair, yang disebut mengembun. Pada waktu mengembun zat melepaskan kalor, banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu mengembun sama dengan banyaknya kalor yang diperlukan waktu menguap dan suhu di mana zat mulai mengembun sama dengan suhu di mana zat mulai menguap.


Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu zat.
Sifat Termometrik adalah sebagi dasar pengukur suhu suatu zat, yaitu kepekaan suatu zat terhedap perubahan suhu. Misalnya, volume benda bertambah jika suhunya naik, warna benda berubah jika suhunya berubah jika suhunya berubah, hambatan jenis berubah jika suhunya berubah, dan lain-lain.

Alat pengukur suhu adalah Termometer.
Secara Umum Termometer terbagi tiga, yaitu Termometer Celcius, Termometer Reamur, Termometer Kelvin dan Termometer Fahrenheit.
Untuk menentukan system skala suhu digunakan titik acuan bawah dan titik acuan atas. Titik acuan bawah yaitu titik lebur es pada tekanan 1 atm, sedangkan titik acuan atas adalah suhu titik didih air pada tekanan 1 atm.

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah karena perbedaan suhu.
Satuan kalor adalah joule (J), satuan yang lain adalah kalori (kal), 1 kal adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 10 C pada 1 gram air.
Kapasitas Kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda satu satuan suhu.
Kalor Jenis (panas jenis) adalah kapasitas kalori tiap satuan massa.

Perpindahan Kalor ada tiga macam yaitu Konduksi, Konveksi, dan Radiasi.
Konduksi (hantaran panas) adalah rambatan kalor yang tidak di ikuti perpindahan massa.
Konveksi (aliran panas) adalah rambatan kalor yang mengikuti perpindahan partikel-partikel zat perantara.
Radiasi (pancaran kalor) adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara.


A. SuHU
sUHU, sama dengan istilah TemPeratuR yaitu ukuran /derajat/tingkat panas suatu benda.
nilai suhu suatu benda tidak dapat ditentukan dengan alat indra,misal telapak tangan.
Macam Termometer berdasarkan Skala ukur :
1. Termometer Celcius, 0 – 1000
2. Termometer Reamur, 0- 80
3. Termometer Fahrenheit, 32 – 212
4. Termometer Kelvin, 273 – 373

Kalibrasi skala thermometer :
Misalkan dua thermometer masing –masing : thermometer X dengan titik bawah A dan titik atas B: Sedangkan thermometer kedua, thermometer Y denan titik bawah C dan titik atas D, maka antara thermometer X dan thermometer dapat dibuat persamaan


Benda akan mengalami pertambahan ukuran (panjang,atau luas,atau volume) jika ada perubahan Kalor.
PERISTIWA PERTAMBAHAN PANJANG,atau Luas, atau Volume suatu benda karena ada kenaikan suhu, dinamakan PEMUAIAN.

Pada umunya setiap benda akan memuai bila dipanaskan. Besar pemuaian bergantung pada 3 hal :
1. ukuran awal benda
2. Karakteristik bahan
3. besar perubahan suhu benda.

a. Pemuaian Zat Padat dan Zat Cair
1. Muai Panjang
dirumuskan :
ΔL = Lo.α. Δt
Lt = Lo(1 + α Δt )

Keterangan : Lt = panjang benda setelah suhu ke t (m)
Lo = panjang awal benda/ panjang benda saat suhu awal (m)
α = koefisien muai panjang (/◦C)
= pertambahan panjang benda setiap kenaikan suhu
1◦C
Δt = kenaikan/perubahan suhu (◦C)
ΔL=pertambahan panjang (m)

2. Muai Luas
dirumuskan :
ΔA = Ao.β. Δt
At = Ao(1 + β. Δt )

Keterangan : At = Luas benda setelah suhu ke t (m2)
Ao = Luas awal benda/ luas benda saat suhu awal (m2)
β. = koefisien muai luas (/◦C)
= pertambahan luas benda setiap kenaikan suhu
1◦C

ΔA=pertambahan luas (m 2)
3. Muai Volume
dirumuskan :
ΔV = Vo.γ. Δt
At = Ao(1 + γ. Δt )

Keterangan : Vt = Volume benda setelah suhu ke t (m3)
Vo = Volume awal benda/ volume benda saat suhu awal (m3) γ. = koefisien muai volume (/◦C)
= pertambahan volume benda setiap kenaikan suhu
1◦C
Δt = kenaikan/perubahan suhu (◦C)
ΔV=pertambahan volume (m 3)

b. Pemuaian Pada Gas
1. Pemuaian pada Suhu tetap
Sesuai dengan HUKUM BOYLE

2. Pemuaian pada Volume tetap
3. Pemuaian pada tekanan tetap
Sesuai dengan HUKUM GAY-LUSS

4. Pemuaian pada suhu, volume dan tekanan yang berubah.
Sesuai dengan HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC

Keterangan :
V1 = Volume keadaan 1
V1 = Volume keadaan 2
T1 = suhu pada keadaan 1
T1 = suhu pada keadaan 2
P1 = tekanan pada keadaan 1
P1 = tekanan pada keadaan 2

PENGARUH KALOR PADA PERUBAHAN WUJUD ZAT.
wujud zat : padat, cair dan wujud gas.
zat dapat mengalami perubahan wujud dengan cara melepas atau menyerap(membutuhkan ) kalor.


SELESAIIIII ...
tHe EnD…….







Rabu, 30 Mei 2012

RangKuman SejaraH Kerajaan


Ringkasan  “Sejarah”

1.     Kerajaan Kutai
·        Sejarah Indonesia di mulai sejak penemuan tertulis di daerah Kutai. Kutai adalah sebuah daerah yang ada di tepi sungai Mahakam, Kalimantan timur. Di temukan prasasti ( batu bersurat ) berbentuk yupa tujuh buah. Yupa adalah tugu batu yang di buat sebagai peringatan upacara korban. Yupa di pakai untuk menambatkan hewan yang jadi kurban. Yupa tersusun dalam bentuk syair dan menggunakan tulisan pala bahasa sansekerta.
·        Cara menentukan usia yupa dengan meneliti huruf & bahasa. Di ketahui sekitar tahun 400 M / awal abad ke 5 berdiri kerajaan Kutai. Sampai kini Kutai adalah kerajaan tertua.
·        Kutai didirikan oleh kundunga. Kundunga mempunyai putra bernama Aswawarman. Aswawarman di nobatkan menjadi raja dengan cara uratyastoma, yaitu pengangkatan seseorang menjadi kasta yang tinggi. Raja Aswawarman di sebut wangsakarta ( pendiri keluarga kerajaan ).
·        Aswawarman punya 3 putra. Putra yang terkemuka yaitu Mulawarman. Pada yupa di terangkan raja Mulawarman adalah raja yang mulia & terkemuka. Kutai merupakan kerajaan yang kaya & makmur.
2.     Kerajaan Tarumanegara
·        Pada tahun 450 M. Di wilayah jawa barat & banten muncul kerajaan Tarumanegara. Tarumanegara berasal dari kata Taruma yang artinya Nila. Para ahlibelum pasti mengenai nama Tarumanegara dengan sungai Citarum yang mengalir di Jawa barat.
·        Tarumanegara di ketahui dari 7 buah prasasti : 2 arca wisnu & berita cina. 5 prasasti di temukan di bogor. Sisanya masih ada di Jakarta & Banten.
Prasasti yang di temukan di Bogor :
-         Prasasti Ciaruteun, terletak di tepi sungai ciaruteun & bermuara di dekat sungai Cisadane.
-         Prasasti Jambu / Prasasti Pasir Koleangkak, terletak di perkebunan jambu jaraknya 30 km sebelah barat bogor.
-         Prasasti kebun kopi, terletak di kampung muara hilir, Cibungbulang.
-         Prasasti pasir awi, muara cianten.
-         Prasasti Muara Cianten, Muara Cianten.
·        Prasasti yang ada di Banten :
-         Prasasti Cidanghiang . prasasti ini di sebut prasasti lebak. Prasasti cidanghiang di temukan di tepi sungai cidanghiang, pandeglang.
·        Prasasti yang di Jakarta :
-         Prasasti Tugu. Prasasti Tugu adalah prasasti yang terakhir di temukan.
·        Dalam prasasti Tugu di katakana raja Purnawarman menggali Sungai Gomati dalam masa pemerintahan ke – 22. Panjang Sungai 6.122 busur  ( + 12 Kilometer ) di kerjakan dalam waktu 21 hari. Raja Punawarmanakan member 1.000 ekor lembu untuk Brahman. Sungai Gomati di gali untuk mengantisipasi banjir di sungai Chandra bhaya (Sungai Bekasi ). Hal ini berhasil menciptakan suasana damai & tentram.
·        Prasasti – prasasti peninggalan Tarumanegara di tulis huruf palawa & bahasa Sansekerta, bentuknya syair. Agama yang menentukan pikiran raja dalah agama Hindu. Di prasasti Kebon Kopi terdapat gambar kaki gajah raja di samakan dengan kaki raja airawata, gajah dewa indra.
·        Orang cina menyebut Tarumanegara dengan sebutan To – Lo – Mo. Pada massa sui & dinasti tang. Di kabarkan Fa Hien , pendeta cina tinggal di Tarumanegara 5 bulan pada tahun 414 M. menurut agama yang di anut Tarumanegara bukan Hindu, tapi juga agama Budha & agama kotor ( animisme ).
·        Awal abad ke – 5 M. Tarumanegara mampu mengusahakan :
-         Pertanian,
-         Peternakan,
-         Perikanan,
-         Perburuan binatang,
-         Pelayaran,
-         Perdagangan &
-         Pertambangan.
·        Kerajaan Tarumanegara mempunyai bidang kesenian seni patung. Di temukan 2 arca wisnu di desa cibuaya , karawang. Tarumanegara , yaitu tahun 666 & tahun 669 M menduga bahwa Tarumanegararuntuh pada ke -7 M.
3.     Kerajaan Ho-Ling (Kaling/Kalingga)
·        Di Jawa Tengah pada pertengahan abad ke -7 muncul kerajaan Ho-Ling ( Kaling ). Menurut berita cina masa dinasti Tang. Ho-Ling sebelum nya dikenal dengan nama She-Po (jawa). Ho-Ling terletak di lautan selatan. Batas-batas Negara Ho-Ling  :
-         Di timur Po-Li (Bali),
-         Di barat To-po-teng ( Sumatra)
-         Di selatan Lautan & di utara Kerajaan Chen – la (Kamboja).
·        Ho-Ling kaya akan tanah yang subur. Rakyatnya makmur, tentram, & damai. Raja tinggal di dalam bangunan besar yang bertingkat & beratap daun palem. Kegiatan ekonominya menghasilkan :
-         Kulit Penyu,
-         Emas,
-         Perak,
-         Culak badak &
-         Gading.
Penduduk Ho-Ling sudah mengenal tulisan & ilmu perbintangan.
·        Pada tahun 664 seorang pendeta budha dari cina bernama Hwining ke Ho-Ling. Ia tinggal di Ho-Ling 3 tahun. Atas bantuan pendeta bernama Jnanabhadra, Hwining berhasil menerjemahkan kitab agama budha dari bahasa sansekerta menjadi cina.
Pada tahun 674 M Ho-Ling di pimpin oleh Ratu bernama Sima. Pemerintahan nya keras, tetapi berlandaskan kejujuran & keadilan. Tidak ada yang berani melanggar hak & kewajiban. Berita Ho-Ling sampai ke Arab dengan sebutan Ta-shih mengirim pundi-pundi isi emas & di letakan di jalan. Tidak ada yang berniat mengambilnya.
·        Selama 3 tahun tidak ada seorang pu yang menyentuh pundi-pundi tersebut. Sampai suatu hari putra mahkota menginjak pundi- pundi itu. Ratu Sima marah & menghukum mati putra mahkota. Tetapi karena permohonan para mentri. Akhirnya ia hanya memotong jari – jari kaki putra mahkota. Tindakan ratu Sima adalah peringatan buat semua penduduk. Hokum berlaku bagi semua orang di negeri Ho-Ling. Raja Ta-Shih takut & mengurungkan niatnya menyerang Ho-Ling.
4.     Kerajaan Sriwijaya
·        Munculnya Sriwijaya tercatat di sejarah cina. Di sejarah dinasti tang di katakana pada abd ke – 7 M di pantai timur Sumatra Selatanberdiri kerajaan She-li-fo-she / sriwijaya. Sumber- sumber asing lain menerangkan keberadaan Sriwijaya yaitu : Prasasti Ligor (775 M) di pantai timur Thailand selatan, prasasti Nalanda ( Pertengahan abad ke- 9 M) & prasasti Tanjore ( 1030 M) di India.
·        Sumber sejarah yang penting di dapatdari perjalanan I-Tsing  pendeta Budha cina. Ia pernah dating ke Sriwijaya tahun 671 M & tinggal selama 6 bulan . ia singgah tahun 688 M & tinggal selama 7 tahun.
Prasasti yang di tulis huruf palawa & bahasa melayu kuno , yaitu :
-         Prasasti Kedukan Bukit (682 M) di tepi sungai Tatang dekat Palembang,
-         Prasasti Talang TUa (684 M) di Talang Tuo, sebelah barat Palembang,
-         Prasasti Telaga Batu ( tidak di ketahui) dekat Palembang,
-         Prasasti Kota Kapur ( 684 M), dekat sungai menduk,
-         Prasasti Karang Berah ( Tak di ketahui ) di sungai pisang , lampung.
·        Raja yang pernahberkuasa di Sriwijaya, yaitu :
-         Dapunta Hyang Sri Jayanegara,
-         Dharmasetu,
-         Balaputradewa,
-         Cudamani warma dewa &
-         Sanggrama wijayo tunggawarman.
Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci dengan perahu. Ia berangkat dari minangga Tamwan. Membawa tentara sebanyak 20.000.
Negara cina melakukan penelitian & mempelajari ilmu pada waktu I-Tsing. Hal ini di sebabkan karena di Sriwijaya ada pendeta budhayang masyhur yaitu Sakyakinti. Dia adalah salah seorang mahaguru Budha Sriwijaya. Bantuan dari seorang guru yang bernama Dharmapala.